04 Maret 2008

BELL'S PALSY

Mungkin sebagian besar dari kita belum tahu bahwa akhir-akhir ini banyak orang yang terkena penyakit BELL'S PALSY

Kebetulan saya juga mendapat info ini setelah saya mendengarkan salah satu radio yang selalu menemani saya ditengah mengarungi kemacetan lalu lintas Jakarta.

Keterangan yang diberikan cukup menarik perhatian saya, kenapa .... karena penyakit ini disebabkan karena kondisi yang dialami hampir setiap orang yang bekerja di daerah perkotaan serta pola hidup mereka, dan mereka tidak menyadari bahwa bahaya penyakit ini sedang mengintip mereka.

Saya merasa perlu untuk mengambil bagian memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit Bell's Palsy ini, dan sesampai di rumah segera saya mencari informasi lebih banyak lagi...

Hasilnya, saya mencoba merangkumnya dari beberapa sumber yang saya dapat....
Harapannya.....tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya...

Apakah kita pernah mengalami gejala-gejala yang dialami salah seorang ibu dibawah ini.....

Bulan November kemarin, saya merasakan sesuatu yang aneh pada wajah saya.
Ketika saya menggelembungkan mulut, bibir kiri saya tidak bisa menutup. Begitu juga ketika memicingkan mata. Mata kiri saya sama sekali tidak bergerak. Wajah bagian kiri saya sangat kaku. Mata kiri tidak bisa menutup. Hidung ketarik ke atas. Dan bibir bagian kiri menekuk ke bawah. Sekilas, wajah saya seperti orang ngambek. Lebih parah kalo lagi tertawa. Mimik wajah saya seperti orang yang sinis dan sangat menyebalkan.

Atau seperti yang dialami bapak ini......

Tiba-tiba Widiarko kesulitan menelan air minum. Musibah itu terjadi pada saat buka puasa setahun silam. Kala itu, Widiarko, staf desain grafis sebuah penerbitan pers di Jakarta, hendak menyedot air minum dalam kemasan gelas plastik. Pada sedotan pertama, ia bisa menelannya.

Selanjutnya, ia merasa kesulitan menelan air minum itu. "Saya harus berusaha keras agar air itu bisa tertelan," kata Widiarko. Kemudian ia mencoba minum air teh dari gelas. Lagi-lagi ia kesulitan menelannya. Semula ia mengira hanya masuk angin biasa. Makanya, warga Bogor, Jawa Barat, itu tak segera ke dokter.

Keduanya segera mengunjungi dokter terdekat dan keduanya mendapat hasil diagnosa yang sama yaitu mereka menderita BELL'S PALSY....

Apa sih Bell's Palsy itu ?

Bell's Palsy (Facial Palsy) adalah kelainan di mana syaraf wajah (dikenal
dengan sebutan Syaraf Ke-7 atau Cranial Nerve, yaitu syaraf yang mengontrol pergerakan wajah. Posisinya berada sekitar 1 jari di depan telinga kiri / kanan Anda) tidak berfungsi dengan baik / kaku / paralize. Akibatnya salah satu bagian wajah seperti tertarik / mencong. Penyakit ini biasa terjadi di kota atau negara bersuhu dingin. Selain itu, kelainan ini dapat menyerang pada orang-orang yang :

1. Terlalu lama berada di dalam ruang ber-AC.
2. Terkena semburan AC / kipas angin langsung ke wajah.
3. Mengendarai motor tanpa helm yang menutup wajah dengan rapat.
4. Mandi air dingin di malam hari.


Apa Bell's Palsy sama dengan Gejala Stroke ?

Berbeda dengan Stroke (yang sama-sama membuat salah satu bagian wajah mencong / ketarik), Bell's Palsy hanya menyerang syaraf wajah. Sedangkan fungsi tubuh berjalan normal. Namun ada beberapa kasus di mana Bell's Palsy menyerang syaraf otak, sehingga ada penderita yang tidak mampu berbicara jelas seperti penderita Stroke. Walau demikian, pikirannya masih sangat jernih dan dia masih dapat berkomunikasi dengan cara menulis.

Jika Anda terkena Bell's Palsy, segeralah berobat ke Rumah Sakit. Maksimal 2 hari setelah Anda mengalami kelainan itu. Jika tidak, syaraf yang kaku dapat mengganggu otak yang menyebabkan penderita lumpuh. Selain itu , wajah yang kaku akan semakin sulit dikembalikan ke bentuk asalnya.

Pengobatan yang disarankan dokter adalah fisiotherapy, di mana wajah
penderita akan dikompres dengan lampu sinar dan diberi kejutan listrik di
sekitar wajah. Namun Anda bisa juga menggunakan alternatif pengobatan lain, seperti akupuntur. Asal saya sarankan untuk tidak mencampur pengobatan fisioterapi dan akupuntur di waktu bersamaan. Saya dengar kabar ada seorang penderita yang wajahnya kaku total karena mencampur kedua pengobatan itu.

Waktu pengobatan cukup lama. Baik fisioterapi maupun akupuntur bisa 2-3 bulan baru sembuh, bahkan ada penderita yang hingga tahunan diobati tidak sembuh2. Semua itu tergantung dari ketelatenan kita dalam berobat. Jika ingin cepat sembuh, begitu mengalami kelainan, segera ke Rumah Sakit. Dan selama berobat, rutinlah mengikuti sesi pengobatan.


Pencegahan

Saran Dokter Syaraf , agar Bell's Palsy tidak mengenai kita, cara-cara yang bisa ditempuh adalah :

1. Jika berkendaraan motor, gunakan helm penutup wajah full untuk
mencegah angin mengenai wajah.
2. Jika tidur menggunakan kipas angin, jangan biarkan kipas angin
menerpa wajah langsung. Arahkan kipas angin itu ke arah lain. Jika
kipas angin terpasang di langit-langit, jangan tidur tepat di bawahnya.
Dan selalu gunakan kecepatan rendah saat pengoperasian kipas.
3. Kalau sering lembur hingga malam, jangan mandi air dingin di malam
hari.
Selain tidak bagus untuk jantung, juga tidak baik untuk kulit dan
syaraf.
4. Bagi penggemar naik gunung, gunakan penutup wajah / masker dan
pelindung mata. Suhu rendah, angin kencang, dan tekanan atmosfir
yang rendah berpotensi tinggi menyebabkan Anda menderita Bell's
Palsy.
5. Setelah berolah raga berat, JANGAN LANGSUNG mandi atau mencuci
wajah dengan air dingin.
6. Saat menjalankan pengobatan, jangan membiarkan wajah terkena
angin langsung. Tutupi wajah dengan kain atau penutup. Takut
dibilang "orang aneh"?
Pertimbangkan dengan biaya yang Anda keluarkan untuk pengobatan.

Sebagai catatan :

1. Wanita hamil berpotensi 3X lebih mudah terkena Bell's Palsy daripada
wanita yang tidak hamil.
2. Penderita diabetes, perokok, dan pengguna obat-obatan sejenis
steroid berpotensi 4X lebih mudah terserang Bell's Palsy daripada
orang lain.
3. Rata-rata 40.000 orang Amerika setiap tahun menderita Bell's Palsy.
4. Terakhir, ini adalah catatan beberapa orang terkenal yang pernah
menderita Bell's Palsy. Beberapa di antaranya sembuh total, namun
tidak sedikit yang tidak sembuh sehingga hingga kini, wajah mereka
masih tampak mencong akibat penyakit itu. Mereka adalah :

a. Sylvester Stallone
b. John Travolta.
c. Jean Chretien (Perdana Menteri Canada)
d. John McCain (senator Arizona)
e. Jim Ross (komentator World Wrestling Entertainment)
f. Rick Savage (bassis grup metal Def Leppard)
g. Ayrton Senna (pembalap)
h. Tom Holland (sutradara)
i. Andrew Llyod Webber (komposer)
j. Pete Maravich (pebasket)

Demikian informasi dari saya. Semoga bermanfaat.

Ditulis dari sumber : Gatra.com dan parentsguide

2 komentar:

Slip-On mengatakan...

wah..kebiasaan saya mandi malam harus dikurangi kayaknya, paling ngga pake air air hangatlah..
kalo sering begadang pengaruhnya apa yak? :D
anyway, thanks for your information..
salam dr timur..

Smartfotografi mengatakan...

halo timur....

begadang kayaknya ngga masuk dalam salah satu penyebab bell's palsy, cuman begadang juga ada konsekuensi penyakit yang lain...

maaf ngga online beberapa hari akibat begadang nih... jadi aku sakit beberapa hari

oke bro... see you, and thank's for your comment